Sudah lama tidak menulis tentang sepakbola lagi, khususnya tentang Inter Milan (lah, semua tulisan gw juga nyerempet inter, hehe).
Tulisan gw sebelumnya tentang Mazzarri bercerita bagaimana Mazzarri sebagai pelatih yang bertangan dingin seperti mafioso dan punya akal sehat dalam menentukan pilihan.
Waktu berjalan...
Semakin kesini, inter dibuatnya seperti tanpa arah. Bisa menang besar waktu lawan Sassuolo, tapi kalah besar di kandang waktu lawan Cagliari. Ketidakmapanan ini sebenarnya untuk beberapa pengguna twitter yg gw follow menjadi gerah hingga membuat akun twitter @SackMazzarri .
Dan akhirnya Mazzarri dipecat juga. Pelatih pertama yg dipecat di era Erick Thohir. Dan Erick harus bisa "kuat" dalam memecat pelatih, contohlah Opa Moratti yang selama jadi presiden Inter hampir tak terhitung lagi berapa pelatih yg sudah dia pecat.
But anyway,
#BentornatoMancio
Gw setuju dengan pilihan Presidente Erick Thohir, Mancini juga ada di benak gw sejak kegagalan Gasperini dan Strama. Lagipula Mancio juga jobless kan. Masih inget dia scouting pas Indonesia U-23 vs Cagliari waktu itu. Entah kenapa, itu jadi pertanda dia bakal kembali ke Inter.
Back to the stats, Mancini adalah salah satu pelatih Inter tersukses selama 30 tahun terakhir! Cuma kurang di gelar non-domestik aja yaitu Champions League (Mou yang dapet). Tapi sejak dilatih Mancini tahun 2004, Inter jadi punya dasar untuk terus menang dan menang hingga puncaknya di 2010. Bahkan dari 226 laga Inter bersama Mancini, 61,95% rasio kemenangannya! Sekali lagi, statistik itu bakal terus konstan/naik apabila Inter kembali ke jalan kemenangan. Filosofi Mancio juga asik koq, "tidak kebobolan itu yang pertama, kemudian kita harus bobol gawang lawan". Rekor buruk kebobolan (bahkan di kandang sendiri) harus segera diakhiri, eneg rasanya ketar-ketir nunggu pertandingan berakhir 1-0 aja saat dilatih Mazzarri.
Ayo Mancio! Pertandingan pertama Mancio adalah Derby Milano, jitak Milan! Tunjukkin bahwa menjadi pelatih kedua kalinya di sebuah klub juga bisa sukses!
Masalah saat ini adalah finansial yang ketat. Beda saat 2004, Inter bisa hambur-hambur uang untuk beli pemain. Sekarang Mancio harus bersabar dan pinter pilih pemain incaran, update terakhir sih Mancio lagi mau pinjem Fabio Borini (Liverpool), Vlad Chirices ( Tottenham), dan M. Salah (Chelsea).
Dan masalah satu lagi ya adaptasi taktik barunya Mancio, beberapa pemain mungkin bisa adaptasi, tapi karena hampir setahun bermain dengan tiga bek jadi kagok untuk bermain dengan format empat bek sejajar. Kemarin liat video latihan pertama Inter bersama Mancini, kelihatan banget Mancio udah pengen ngebut asah taktiknya, supaya bisa fluid saat pertandingan nanti.. Seru aja liat Kova akhirnya jadi trequartista lagi, dan sayap akhirnya dipake lagi (meski pilihan di sektor ini sungguh sangat sedikit saat ini).
Pergantian pelatih selalu memberi harapan yang baru..
Harapan interisti sama seperti jomblo yg balikan sama mantan terindahnya, bahagia pada akhirnya.. Amin.
Hello Mancio!
Forza Inter!